Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menghargai Keputusan
partai politik yang telah mengusung calonnya masing-masing untuk bersaing dalam
Pilgub DKI Jakarta pada 2017.
Novanto juga mengatakan, hendaknya pertarungan dalam
kampanye ke depan lebih mengutamakan pertarungan ide dan gagasan, dan tidak
perlu ada black campaign.
Novanto percaya bahwa masyarakat Jakarta lebih paham akan
kebutuhannya saat ini.
Masyarakat Jakarta juga sudah sangat cerdas dan tidak akan
mudah terprovokasi dengan isu murahan seperti SARA. - Agen Bola Tangkas
Masyarakat Jakarta butuh pemimpin yang mau kerja, yang
bersih, jujur dan kerja.
"Pilihan Golkar mengusung Ahok adalah pilihan setelah
melalui evaluasi panjang. Ahok dan Djarot kami percaya sanggup meneruskan
pembangunan Ibukota dan membuat Jakarta semakin maju, modern, manusiawi dan
nyaman bagi warganya," kata Setya Novanto di Jakarta, Sabtu (24/9/2016). - Agen Tangkas Terpercaya
Mantan Ketua DPR RI itu juga memuji kinerja mantan bupati
Belitung Timur tersebut.
"Kalau soal kinerjanya, Ahok baik dan berhasil. Itu
yang saya lihat. Yang jelas, menurut kita sangat baik, dia sangat bagus,"
katanya.
Penilaian Novanto itu juga karena mereka pernah bekerja sama
di DPR.
Ia melihat Ahok sebagai sosok yang energik dan mampu bekerja
dengan baik.
Ia juga mengungkapkan, penilaian itu menjadi pertimbangan
bagi Golkar untuk mengusungnya dalam Pilkada DKI 2017.
Masih Tertinggi
Sementara itu, dari berbagai survei, popularitas Ahok masih
tinggi.
Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and
Consulting (SMRC) misalnya, memperlihatkan keunggulan Basuki Tjahja Purnama
alias Ahok atas para pesaingnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. -Bola Tangkas Online
Peneliti Bidang Negara, Kesejahteraan dan Pembangunan Sosial
SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, tujuan survei untuk melihat siapa saja
nama-nama tokoh yang berpengaruh dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
publik. - Tangkas Online
“Sekaligus sebagai masukan kepada publik Jakarta tentang
kemungkinannya," ujar Sirojudin di Jalan Cisadane, Jakarta, Kamis, 21 Juli
2016.
Responden yang diwawancarai langsung menjawab pertanyaan
terbuka tanpa menyodorkan nama: seandainya Pilkada Gubernur DKI Jakarta
dilakukan pada hari ini, siapa yang akan dipilih?
Secara spontan 36,6 persen responden memilih Ahok.
Ketika ditanya apa alasan utama memilih Ahok, 38 persen
responden mengajukan alasan "sudah ada bukti nyata hasil kerjanya". - Tangkas Terpercaya
Alasan itu berasosiasi dengan Ahok sebesar 57,4 persen.
Adapun alasan "Orangnya tegas berwibawa" dipilih
15 persen responden, "Berpengalaman di pemerintahan" 8,4 persen,
"Orangnya perhatian pada rakyat" 6 persen dan "Orangnya jujur
bersih dari praktek KKN" 5,5 persen. - Situs Bola Tangkas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar