SuperTangkas

Minggu, 02 Oktober 2016

Jessica Mengaku Mendapat Tekanan Dari Kombes Krisna Murti, Ini Respon Kapolda Metro Jaya



Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menanggapi keterangan terdakwa kasus "kopi sianida" Jessica Kumala Wongso pada persidangan Rabu, 28 September kemarin. Pada hadapan majelis hakim, Jessica mengaku mendapatkan tekanan dari Kombes Pol Krishna Murti yang saat itu menjabat Direktur Reskrimum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.- Agen Bola Tangkas

"Ya, itu kan baru (keterangan) sepihak. Nanti mungkin akan didalami oleh Propam karena ini masukan buat kita," ujar Iriawan saat meninjau acara bakti sosial di Rusun Rawabebek, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).

Pria yang akrab disapa Iwan itu menyayangkan pengakuan Jessica yang baru dilontarkan dalam persidangan. Menurut dia, seharusnya Jessica langsung melaporkan terkait dugaan kesewenang-wenangan dalam proses penyidikan sejak dulu melalui penasihat hukumnya.- Agen Tangkas Terpercaya

https://supertangkas.com/


"Kenapa Jessica tidak mengatakan dulu waktu pemeriksaan, kan ada penasihat hukumnya. Namun demikian, ini akan jadi masukan buat kita," tutur dia.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga menyatakan, keterangan Jessica dalam persidangan tak pernah luput dari pantauan kepolisian. Divisi Propam Mabes Polri juga turut merespons keterangan alumnus Billy Blue Collage Australia itu.- Bola Tangkas Online

"Propam Mabes Polri sudah merespons, karena kami dari Mabes juga sudah menganalisis tentang keterangan Jessica yang disampaikan di persidangan," pungkas Iwan.

Pada persidangan ke-26 Rabu malam kemarin, Jessica mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertekan saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia juga sempat dipaksa mengaku menaruh sesuatu di kopi Mirna oleh Kombes Pol Krishna Murti.- Tangkas Terpercaya

Mantan Wakapolda Lampung itu juga sempat bercerita kepada Jessica bahwa dia pernah menembak teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada awal Januari 2016. - Situs Bola Tangkas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar