Agen Bola Tangkas - Setidaknya 20 orang tewas dalam bom bunuh diri yang meledak
di luar Gedung Mahkamah Agung Afghanistan di Kabul.
Seorang bomber bunuh diri meledakkan bahan peledak yang
dibawanya di parkiran dekat MA, demikian diungkapkan Basir Mojahid, Juru Bicara
Kepolisian Kabul seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/2/2017).
Serangan bom bunuh diri terjadi pada Selasa 7 Februari 2017
pukul 15.45 waktu setempat. "Menargetkan pegawai Mahkamah Agung yang saat
itu sedang pulang kerja," kata Mojahid.
Agen Tangkas Terpercaya - Tak hanya menewaskan korbannya, menurut kepala rumah sakit
Kabul, Saleem Rasooli, sebanyak 35 orang cedera akibat ledakan yang terjadi
sekonyong-konyong itu.
Seorang saksi mata mengatakan pada CNN, ledakan sempat
membuat tanah di sekitar tempat kejadian perkara terguncang. Kala itu, ia baru
meninggalkan kantornya yang berada tak jauh dari Gedung MA.
Nimatullah Mati -- nama saksi -- mengatakan wilayah sekitar
TKP juga menjadi lokasi berdirinya sejumlah apartemen. Saat kejadian, area
tersebut sedang ramai orang-orang yang dalam perjalanan pulang kerja.
Bola Tangkas Online - Dalam waktu 5 menit, ambulans dan truk pemadam kebakaran
mendatangi lokasi kejadian.
Ledakan tersebut terjadi sebulan setelah insiden tewasnya 36
orang dalam dua pemboman bunuh diri dekat Kompleks Parlemen Afghanistan di
Kabul.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi
pada 10 Januari 2017 itu.
Tangkas Asia - Ledakan yang terjadi Selasa ini menggarisbawahi kekhawatiran
tentang situasi keamanan di Afghanistan -- di mana militer negara itu dan
sekutu internasionalnya telah memerangi gerilyawan Taliban dan
kelompok-kelompok radikal lainnya selama bertahun-tahun.
Sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan kemarin oleh Misi
Bantuan PBB di Afghanistan atau UN Assistance Mission in Afghanistan menyebut,
11.000 orang tewas atau terluka pada 2016.
Itu adalah jumlah tertinggi korban sipil dalam satu tahun,
setidaknya sejak PBB mulai mendokumentasikan secara sistemis jumlah mereka yang
jadi 'tumbal' konflik sejak 2009.
Tangkas Online - Laporan tersebut juga merekam rekor lonjakan jumlah anak
yang tewas di tengah konflik di Afghanistan yang tak kunjung tamat.
Dari 3.498 yang tewas pada tahun lalu, 923 di antaranya
anak-anak. Pasukan anti-pemerintah, terutama Taliban, berada di belakang hampir
dua pertiga insiden tragis yang memicu korban jiwa.
Situs Bola Tangkas - Tak hanya Taliban, organisasi teror ISIS juga ikut meraja
lela di Afghanistan. Menurut laporang tersebut, serangan mereka terutama
menargetkan Muslim Syiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar