Agen Bola Tangkas - Setidaknya 30 orang tewas di Laukkai, Kokang, Myanmar,
setelah terjadi bentrokan antara pemberontak dengan pasukan keamanan. Artileri
dan senjata ringan digunakan dalam bentrokan di wilayah yang berbatasan dengan
China tersebut.
Menurut laporan, bentrokan tersebut meletus setelah
pemberontak berseragam polisi melancarkan serangan dadakan.
Agen Tangkas Terpercaya - Dalam peristiwa itu, lima petugas kepolisian dan setidaknya
20 pemberontak tewas.
"Berdasarkan laporan awal, banyak warga termasuk guru
sekolah dasar tewas akibat serangan kelompok bersenjata MNDAA," ujar
pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, seperti dikutip dari BBC, Selasa
(7/3/2017).
Bola Tangkas Online - Myanmar Nationalities Democratic Alliance Army (MNDAA)
merupakan kelompok pemberontak di wilayah Kokang.
Pejabat mengatakan, serangan yang dilakukan pada Senin 6
Maret 2017 itu menargetkan polisi dan pos militer. Sementara itu kelompok lain
menyerang wilayah berbeda di Laukkai.
Tangkas Asia - Video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa
area yang terbakar di Laukkai. Warga sipil pun berlarian ke tempat aman.
"Warga di kota melarikan diri. Kami belum tahu angka
pastinya," ujar seorang petugas kepada kantor berita AFP.
Situs Bola Tangkas - Kelompok multifaksi Northern Alliance, termasuk di dalamnya
MNDAA, mengonfirmasi di Facebook bahwa anggotanya terlibat dalam pertempuran di
Laukkai. Mereka mengatakan serangan tersebut sebagai "pertahanan
diri" atas operasi militer Myanmar yang dilakukan sejak Desember 2016.
Konflik yang kian memburuk di perbatasan itu telah
meningkatkan ketegangan antara Myanmar dan China. Kokang memiliki hubungan yang
erat dengan China, di mana warga lokalnya berdialek China dan menggunakan yuan
sebagai mata uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar