Agen Bola Tangkas - Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia
Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) perlu membentuk unit khusus keamanan sendiri.
"Belajar dari kejadian upaya teror terhadap KPK selama
hampir 14 tahun terakhir, maka sudah seharusnya KPK punya unit keamanan
tersendiri," kata Emerson melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat
(14/4/2017).
Agen Tangkas Terpercaya - Menurut Emerson, unit tersebut penting dibentuk untuk
melepaskan ketergantungan masalah keamanan di KPK kepada pihak lain seperti
kepolisian.
"Unit ini mengadopsi seperti tim Special Weapons and
Tactics (SWAT) di Kepolisian Amerika Serikat. Mereka direkrut dan dilatih
secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai," tutur Emerson seperti
dikutip Antara.
Bola Tangkas Online - Ia menjelaskan, unit keamanan KPK itu bertugas antara lain
sebagai pengawal penyidik, pegawai dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus,
melakukan operasi senyap atau pengamanan untuk membantu tugas-tugas di bidang
penindakan, termasuk operasi tangkap tangan, dan melakukan pengusutan dan
penangkapan pelaku teror terhadap KPK.
"Anggota tim direkrut secara mandiri oleh KPK sehingga
memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan ke instansi lain," ucap Emerson.
Tangkas Asia - Sebelumnya, salah satu penyidik KPK Novel Baswedan diserang
dengan air keras sepulang salat subuh pada Selasa 11 April 2017. Juru Bicara
KPK Febri Diansyah mengatakan Novel masih menjalani proses pengobatan di salah
satu rumah sakit di Singapura.
Ia menyatakan biaya perawatan Novel Baswedan akan ditanggung
menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Situs Bola Tangkas - "Biaya perawatan tetap dari APBN dan proses-prosesnya
tetap tentu saja menggunakan mekanisme keuangan negara," kata Febri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar