Berita Indonesia - Bersiap Melaksanakan Tugas Siaga 1 Dengan Keadaan Teroris Yang Berujung Membanyak Di Indonesia

Berita Indonesia - Polri Tetapkan Siaga Satu Untuk Warga Indonesia Tetap Waspada. Pernyataan Siaga Satu tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5).

"Seluruh Indonesia diperintahkan khusus Polri dalam rangka peningkatan pengamanan," kata Setyo warga indonesia harus waspada kepada TERORIS.

Siaga Satu yang dimaksud Setyo adalah dengan melakukan peningkatan personel keamanan. Sementara masyarakat ditegaskan Setyo masih bisa beraktivitas seperti biasa.

"(Ini berlaku) tapi untuk giat Polri internal. Untuk masyarakat silahkan beraktivitas kami akan menjaga masyarakat," jelas Setyo.

Rentetan teror yang terjadi belakangan ini pulang menyoroti pentingnya payung hukum untuk kepolisian sampai-sampai dapat menindak tegas dalam pencegahan maupun perbuatan terorisme. Kepolisian juga telah memutuskan Indonesia dalam kedudukan Siaga Satu.

Mendesaknya payung hukum penanganan tindak pidana teroris itu dikatakan Presiden Joko Widodo. Presiden meminta DPR segera merampungkan revisi UU Tindak Pidana Terorisme pada Juni 2018.

"Kalau nantinya bulan Juni, akhir masa sidang ini belum segera diselesaikan, saya bakal keluarkan Perppu," kata Jokowi melewati laman Sekretariat Kabinet, Senin (14/5/2018).

DPR dan pemerintah menggodok evolusi Undang-undang tentang pemusnahan tindak pidana terorisme semenjak Februari 2016. Jokowi menegaskan revisi tersebut penting sebab adalah sebuah payung hukum yang penting untuk Polri untuk dapat menindak tegas dalam pencegahan maupun tindakan.

Presiden menegaskan, pemerintah bakal melawan terorisme dan memberantas sampai ke akar-akarnya. "Saya telah perintahkan untuk Kapolri guna tegas, tidak terdapat kompromi dalam mengerjakan tindakan-tindakan di lapangan guna menghentikan aksi-aksi teroris ini," kata Presiden.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggagas Perppu menggantikan UU nomor 15 tahun 2003 tentang pemusnahan tindak pidana terorisme.

"Bila proses revisi terlampau lama, kami minta Presiden mengemukakan Perppu (UU Terorisme)," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Tito menuliskan polisi memahami sel jaringan teroris, namun tak dapat mengerjakan tindakan sebab mereka belum mengerjakan aksi. Tito memohon sokongan anggota DPR supaya revisi UU Antiterorisme tidak berlarut-larut sebab korban sudah tidak sedikit berjatuhan.

Tito menuliskan ada 500 orang pulang dari Suriah, di antaranya pelaku pengeboman di Surabaya, namun kepolisian tidak bisa melakukan apa-apa bila tidak mengerjakan pidana.

Rancangan revisi Undang-undang pemusnahan tindak pidana terorisme dikemukakan pemerintah, pasca-teror bom Thamrin yang terjadi pada 14 Januari 2016.

Di DPR, ulasan revisi tersebut melalui Panitia Khusus UU Antiterorisme. Ketua Pansus ialah Muhammad Syafi'i dari Fraksi Gerindra. Sedangkan wakil ketua Pansus Hanafi Rais (PAN), Syaiful Bahri Ansori (PKB), dan Mayjen TNI (purn) Supiadin Aries (NasDem).

Rencana pengabsahan perubahan UU Antiterorisme itu sejumlah kali ditunda, tergolong dalam paripurna 26 April 2018 lalu. Karena itu, tidak sedikit yang mempertanyakan kinerja panitia eksklusif dalam membicarakan undang-undang itu.

Meski terdapat "ancaman" dari Presiden, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto optimistis revisi UU Antiterorisme bisa segera diundangkan tanpa butuh Perppu. Wiranto juga mengundang sebanyak pertinggi partai penyokong pemerintah laksana Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

"Kendala mengenai revisi Undang-Undang Terorisme telah kita sepakati dan selesaikan bersama, sampai-sampai dalam masa-masa singkat revisi tersebut mudah-mudahan bisa segera anda undangkan," kata Wiranto melewati Antaranews.

Wiranto menuliskan opsi perppu yang sempat mencuat menilik rentetan ledakan bom yang dilaksanakan kelompok teroris tidak digunakan. Berdasarkan keterangan dari Wiranto, konsep terakhir dari revisi UU antiterorisme bakal segera diselesaikan.

Adapun anggota Pansus RUU antiterorisme, Arsul Sani meyakinkan pengabsahan revisi UU yang tengah dibicarakan antara pemerintah dan DPR akan dilaksanakan sebelum Lebaran 2018.

Siaga 1 semua Indonesia

Mabes Polri telah memutuskan status siaga 1 di semua Indonesia guna peningkatan ketenteraman internal maupun eksternal. Dengan kedudukan siaga 1 kepolisian, yang terpapar dampak ialah polisi sendiri, laksana cuti dapat dibatalkan dan barangkali ada pengerahan sekian banyak  satuan kepolisian.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menuliskan status kepolisian se-Indonesia siaga satu.

"Seluruh kepolisian di Indonesia telah dimintakan siaga satu dalam rangka meningkatkan ketenteraman baik internal maupun eksternal. Semua objek vital menjadi sasaran pengamanan kita cocok dengan wilayah masing-masing," kata Setyo Wasisto ketika jumpa pers di Mabes Polri Senin (14/5/2018).

Menurutnya, siaga satu itu dengan teknik meningkatkan jumlah personel dan pekerjaan di internal kepolisian sebab segala kemungkinan dapat saja terjadi. Namun dia meminta masyarakat guna tetap tenang.

Baca Juga : Berita Terkini – Menjadi Seorang Presiden Memiliki Visi Dan Misi Yang Akan Dilakukan Oleh Presiden Jokowi Kalau Menjadi Presiden Kembali

"Untuk masyarakat silakan beraktivitas laksana biasa, kami bakal menjaga. Kapolri sudah menyuruh seluruh jajaran tetap menambah keamanan sampai semua dilangsungkan dengan baik," ujar Setyo.

Di samping itu, dia mengimbau untuk seluruh masyarakat supaya tidak menyimpan dan menyebarkan gambar atau video aksi terorisme. Dia meminta seluruh gambar atau video yang terdapat di telepon atau gadget setiap di hapus.

Setyo menambahkan, supaya masyarakat mengonfirmasi masing-masing mendapatkan informasi aksi teroris ke pihak berwajib. Karena, kata Setyo, tidak sedikit sekali berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat.